Ramnewslampung
Pesawaran- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesawaran memfasilitasi dialog antara PWI bersama 13 organisasi wartawan.
Ketua PWI Pesawaran, M. Ismail menjelaskan proses daripada pengajuan pembangunan balai wartawan.
Dikatakannya, pengajuan Gedung Balai Wartawan itu sudah berlangsung dari 2009 pada masa kepemimpinan Ketua PWI Pesawaran, Erland Syoffandi.
Kemudian, proses pengajuan berlanjut di tahun 2015 oleh ketua PWI Pesawaran masa itu yakni Erda Nizar.
Ismail menjelaskan, pengajuan akhirnya dibahas oleh DPRD Pesawaran pada Tahun 2021, dan mulai dibangun pada tahun 2022.
Dalam masa pembangunan itu, kata Ismail, PWI Pesawaran memantau serta mengawal proses pembangunan yang berlangsung selama kurang lebih 12 bulan ini.
Hingga, kemudian balai wartawan diresmikan pada bulan Oktober tahun 2023 dihadiri seluruh stake holder serta pejabat Forkopimda di Kabupaten Pesawaran.
“Dalam itu peresemian balai wartawan, akan dikelola oleh PWI Pesawaran untuk peningkatan SDM para jurnalis yang ada di Bumi Andan Jejama,” ucap Ismail, Selasa (19/12/3023) dalam dialog yang berlangsung di Balai Wartawan, PWI Pesawaran tersebut.
Sehingga disimpulkan, penggunaannya dikelola oleh PWI Pesawaran.
Sementara itu, Ketua FKWKP, Feri Darmawan merasa kegaduhan ini disebabkan oleh kesalahpahaman belaka.
Dengan adanya kesalahpahaman itu, menurutnya, pernyataan dari Ketua PWI Pesawaran sudah sangat jelas.
Terkait, proses pengajuan hingga pelaksanaan pembangunan balai wartawan ini.
“Kami berdialog bersama PWI dan Diskominfo untuk meluruskan informasi dan mendapatkan penjelasan langsung dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini diwakili oleh Kadis Kominfo Pesawaran,” tuturnya.
Di sisi lain Kadis Kominfo Pesawaran, Jayadi Yasa menjelaskan adanya dialog ini dikarenakan adanya miss komunikasi yang terjadi antara 13 organisasi wartawan dengan Pemda Pesawaran terkait penggunaan balai wartawan.
“Terimakasih untuk kehadiran seluruh pimpinan organisasi wartawan yang ada di Pesawaran, yang bersedia hadir untuk membangun dialog,” kata Jayadi.
Dirinya berharap, semua pihak dapat menjaga situasi kondusif guna kemajuan Bumi Andan Jejama..(Hartasi)
