PSI Lampung : Pak Prabowo Akan Mampu Menjaga Stabilitas Negara Sebagai Tonggak Keberlanjutan Pembangunan Nasional
Ram News Lampung — Merespon silaturahmi antara Bapak Prabowo Subianto bersama jajaran Pengurus Pusat Partai Gerindra dengan jajaran Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada tanggal 2 Agustus 2023 yang lalu di kantor DPP PSI, Dewan Pembina PSI Grace Natalie ketika disinggung mengenai dukungan calon presiden beliau menyampaikan bahwa sangat penting sekali untuk memastikan bahwa kerja- kerja konstruktif pemerintah yang telah dirintis dan dimulai eksekusinya pada masa kepemimpinan Bapak Jokowi untuk dapat dilanjutkan. Senada dengan itu Dewan Pimpinan Wilayah PSI Provinsi Lampung berpandangan sudah tentu program- program pembangunan nasional tidak akan mungkin dituntaskan hanya dalam 1 atau 2 periode kepemimpinan presiden. Negara butuh pembangunan yang berkelanjutan untuk mencapai cita- cita seluruh elemen bangsa menjadikan Indonesia negara yang maju serta mampu menggapai visi Indonesia Emas 2045.
Dari berbagai program yang harus dilanjukan yang sangat terasa progresnya adalah hilirisasi, dimana hilirisasi menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tertentu yang artinya komoditas tersebut tidak lagi dijual dalam bentuk bahan mentah tetapi menjadikannya barang jadi atau setengah jadi agar Indonesia tidak lagi hanya menjadi lumbung pengerukan sumber daya alam oleh bangsa lain tetapi menjelma menjadi negara kuat yang mampu mengelola sumber daya alamnya sendiri demi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsanya. Contohnya saja dari sektor pertambangan, pemerintah memaparkan nilai ekspor produk nikel dari hasil hilirisasi telah mencapai Rp 504,2 triliun pada tahun 2022. Artinya hilirisasi telah meningkatkan pendapatan ekspor negara sebesar 7 kali lipat lebih dari nilai ekspor tahun 2017 yang hanya sekitar Rp 60 triliun ketika Indonesia hanya mengekspor bahan mentah berupa biji nikel. Bahkan menurut laporan Badan Survey Geologi Ameria Serikat (USGS) Indonesia menjadi produsen nikel terbesar di dunia dengan jumlah produksi 1,6 juta metrik ton atau menyumbang 48,48% dari total produksi nikel global sepanjang tahun 2022. Presiden Jokowi juga telah membuat roadmap hilirisasi hingga tahun 2040 dengan 21 komoditas prioritas dari 8 sektor yakni mineral, batubara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, kehutanan. Juga pada tahun 2025 ditargetkan sebesar 23% energi yang dihasilkan berasal dari sumber energi baru dan terbarukan.
Gagasan- gagasan besar dalam membangun negara yang kuat secara ekonomi maupun kedaulatan sangat penting untuk terus dijamin keberlanjutannya, pergantian kepemimpinan negara jangan sampai mengubah arah pembangunan nasional yang telah berjalan di dalam lintasannya menuju negara yang maju. Gagasan konseptual serta langkah strategis pembangunan hanya akan dapat diaplikasikan jika kondisi stabilitas bangsa dan negara dalam keadaan baik. Perlu adanya konsolidasi persatuan nasional dalam menyatukan seluruh potensi yang ada untuk bersama bahu membahu mencurahkan seluruh kemampuan terbaik anak- anak bangsa serta sumber daya yang ada demi membangun negara yang makmur, kuat dan berdaulat. Butuh keberanian serta komitmen yang luar biasa dari seorang pemimpin negara ke depan untuk melanjutkan program- program pembangunan nasional, mengingat akan ada tantangan- tantangan besar dari dalam negeri maupun dunia Internasional yang harus dihadapi dengan keberanian serta kepercayaan diri yang tinggi dari seorang pemimpin negara.
Dengan pengalamannya di dunia kemiliteran selama puluhan tahun serta berada di dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dalam 1 periode terakhir rasanya Prabowo Subianto adalah sosok yang paling siap melanjutkan agenda besar pembangunan nasional ke depan serta mampu mengartikulasikan konsep pembangunan nasional menjadi langkah strategis untuk mewujudkan apa yang bangsa dan negara ini cita-citakan. Disamping hilirasi, masih ada beberapa agenda jangka panjang pembangunan nasional lainnya diantaranya program swasembada pangan, pengembangan riset dan teknologi dalam negeri, penurunan emisi karbon dalam menghadapi resiko perubahan iklim dan pemanasan global, peningkatan dan pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi ekonomi, penyelesaian masalah sengketa pertanahan serta sertifikasi dan redistribusi tanah untuk rakyat, pembangunan sumber daya manusia dan masih banyak lagi lainnya. Semua yang telah dimulai akan sia- sia jikalau pemimpin negara kedepan tidak dapat menerjemahkan arah pembangunan yang pondasi dan tiang pancangnya telah ditancapkan dengan tegak oleh pemerintahan sebelumnya. Dengan kinerja serta komitmen kebangsaannya yang tinggi selama ini, Prabowo Subianto dinilai mampu mendapat legitimasi yang kuat dari seluruh elemen bangsa serta akan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara maju serta menjelma menjadi salah satu poros kekuatan dunia di masa depan.
Oleh : M. Ivan Afrihansa (Ketua Bappilu DPW PSI Lampung)